Minggu, 11 November 2012

BUKAN PENULIS BIASA


M
enulis, mungkin sebagian orang merasakan begitu sulitnya menuangkan kata dalam sebuah lembaran putih untuk menyusunnya menjadi sebuah kalimat. Walaupun hal itu begitu mudah kita bayangkan tetapi terasa sangat sulit untuk diimplementasikan menjadi sebuah karya nyata dalam bentuk tulisan. Itulah yang pasti dirasakan oleh setiap penulis pemula. Begitu susahnya menemukan sebuah awalan yang baik seolah pena terasa berat untuk digerakkan membuat sebuah untaian  kata. Pikiranpun membeku dan menemui jalan buntu. Tetapi janganlah berhenti sampai disitu sobat, teruslah berupaya membuka kebuntuan pikiran, mencoba sedikit demi sedikit menorehkan kata demi kata dan yakinlah sedikit lagi jalan terang akan segera terlihat. Pikiran yang tadinya membeku, sedikit dan pasti akan segera mencair menemukan berbagai ide.
Teruslah menulis kawan, torehkan saja penamu menuangkan apa yang kau rasakan, menuliskan apa yang engkau lihat dan  engkau dengarkan. walaupun tulisanmu tidak seindah goresan pena Habiburahman el shirazi, walaupun karyamu tidak sedalam tulisan KH. Hafidz Abdurahman tetapi tetaplah optimis untuk terus berbuat karena dengan berbuat berarti anda telah membuat sebuah tangga sebagai pijakan untuk meraih cita-cita menjadi seorang penulis hebat dangan karya-karya luar biasa. Bukan penulis biasa dengan karya-karya murahan.
Description: C:\Users\IBNU SINA\Documents\FOKUS.pngMenulislah untuk sebuah perubahan besar. Sesungguhnya goresan pena seorang penulis lebih tajam dari mata pisau. Maka arahkanlah penamu untuk mengukir sebuah revolusi suci yang dijanjikan dan membangun peradaban gemilang. Gunakanlah penamu untuk menyampaikan kebenaran melawan  kedzholiman dan ketidakadilan karena sesungguhnya sejarah umat ini ditulis dengan hitamnya tinta para ulama dan merahnya dara para syuhada.
Maka, menulislah mulai dari sekarang juga tuangkan saja segala pikiranmu karena sesungguhnya dengan menulis kita mampu merasakan sesuatu yang tidak akan pernah dirasakan oleh orang lain dan yang terpenting adalah karena sesungguhnya tulisan adalah sala satu wasilah yang efektif untuk menyampaikan dakwah
“Sahabat sekalian, dalam menjalani kehidupan ini memang sebuah mimpi sangat diperlukan. Tetapi terkadang kita sering bermimpi yang berlebihan sehingga kitapun lupa untuk merealisasikannya menjadi sebuah kenyataan. Kita kadangkala teralu memenuhi kehidupan ini dengan sebuah impian-impian indah tanpa ada upaya untuk melakukan aksi nyata mewujudkan mimpi itu. bahkan kita sering meremehkan kerja dan usaha orang lain untuk mengukir sebuah cita-cita walaupun memang cita-cita itu dimulai dengan sesuatu yang belum berarti. Kita sering mengkritisi karya orang lain dengan mengatakan tidak berbobotlah dan menganggap kita lebih hebat dari mereka.  Padahal kata mario teguh “kita sering menilai diri kita dari apa yang kita anggap bisa untuk kita lakukan, padahal orang lain menilai diri kita dari apa yang sudah kita lakukan”. Maka berbuatlah karena dengan berbuat sesuatu yang mustahil akan menjadi sangat mungkin untuk dicapai.”

###############---------############


KEN Abdullah Timur (Rakyat Kendari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar